Banyak sekali komika di indonesia yang melebarkan sayapnya di dunia perfilman sebagai aktor, meskipun peran yang diberikan kepada komika tersebut tidak banyak tetapi sangatlah penting dalam memberikan twist-twist komedi dalam adegan yang diperankan komika tersebut. Hampir semua film di indonesia rata-rata selalu ada komika yang ada dalam film tersebut, ini membuktikan bahwa peran yang dimainkan oleh para komika berhasil.
Tidak hanya berperan di depan kamera saja, para komika juga berperan sebagai orang yang berada di belakang layar dan menjadi bagain paling penting dalam sebuah film yaitu sutradara. Pelan-pelan para komika ini juga mulai menyutradari film, dimulai dari raditya dika yang awalnya menyutradarai sebuah web series yang tayang di youtubenya yaitu malam minggu miko, dari situ kemudian kompas tertarik untuk bekerja sama dengan raditya dika dalam pembuatan web series tersebut dan akhirnya raditya dika berhasil menyelesaikan dengan baik projectnya bahkan setelah itu dia juga medirect filmnya sendiri diantaranya, kambing jantan, manusia setengah salmon, marmut merah jambu dan masih banyak lagi karya yang dibuat oleh raditya dika sebagai sutradara.
Dari radit kemudian jejaknya diikuti oleh rekannya ernest prakasa yang menyutradai film pertamanya ngenest yang kisahnya diambil dari novel karya ernest sendiri, kemudian film kedua yang disutradarai ernest yaitu cek toko sebeleh yang menceritakan tentang konflik keluarga dengan disisipi komedi yang sukses mendapatkan perhatian dari penikmat film di indonesia. Dari situ ernest prakasa terus menyutradarai film-film selanjutnya yang sudah dinantikan oleh penikmat film di indonesia dari mulai susah sinyal, milly dan mamet (ini bukan cinta dan rangga) dan imperfect. Tidak hanya dua nama tersebut komika yang pernah menyutradarai sebuah film, masih ada nama mr word tour pandji pragiwaksono dengan filmnya partikelir. Soleh solihun dengan judul film ‘mau jadi apa ?’ yang menkisahkan tentang masa mudanya yang binggung akan jadi apa setelah lulus kuliah nanti. Dan dua nama terakhir ada bene dion dan ari kriting yang sukses menyutradarai film bergenre horror komedi yaitu ghost writer di sutradarai oleh bene dion dan pelukis hantu di sutradarai oleh ari kriting.
